Rabu, 29 Desember 2010

Bisnis Online

Bisnis Online adalah bisnis yang dijalankan secara online di internet. Prinsipnya sama seperti menjalankan bisnis offline, ada produk, ada jasa, ada nilai tambah yang perlu dijual agar bisa menghasilkan uang. Jadi bukan bisnis maya. Ada pertukaran antara nilai tambah dengan uang, tidak dengan sendirinya Anda mendapatkan penghasilan, tapi ada produk, ada jasa, ada nilai tambah yang perlu Anda jual untuk menghasilkan uang, sama seperti menjalankan bisnis offline. Tapi bedanya, bisnisnya dijalankan secara online di internet. Pemasaran dilakukan melalui internet dan pembelinya didapat melalui internet.
Inilah hasil dari 1 buah bisnis online saya yang menjual produk secara online di internet, dan melayani pembeli dari seluruh indonesia, menghasilkan profit 10 Juta perbulan dengan hanya rata-rata menjual 2 buah produk perhari tapi konsisten dengan harga jual produk Rp. 180.000,- perbuah. Dan penjualan terjadi tanpa mengeluarkan biaya iklan, pembelinya datang dari hasil search engine google dan referensi affiliate.
Hal yang penting nantinya setelah Anda berhasil menghasilkan uang dari bisnis online Anda yaitu melakukan duplikasi. Buat bisnis online Anda dengan cara yang sama dengan memilih kategori bisnis yang berbeda agar sumber penghasilan Anda dapatkan lebih dari satu website, jadi bisa 2x, 3x dan seterusnya.
Tetapi apakah hal tersebut akan bisa didapatkan dengan hanya semalaman? Tentu saja tidak. Ada prosesnya bagaimana sampai bisa mencapai hal tersebut dan langkah-langkah apa yang perlu Anda pelajari dan lakukan dalam memulai bisnis online Anda...
Seperti langkah pertama kali, Anda perlu memilih kategori market bisnis online yang menguntungkan dengan melakukan market riset. Jadi sebelum memulai, Anda bisa melihat dan mengamati market tersebut menguntungkan atau tidak sebelum Anda membuat bisnis onlinenya. Bila kurang menguntungkan, Anda bisa pilih kategori bisnis online lainnya.
Internet mulai digunakan secara luas oleh masyarakat di Indonesia di tahun 1995 terlalu lama hanya difungsikan melihat informasi yang tidak bisa diperoleh secara bebas dan murah maupun gratis. Tetapi kesadaran secara meluas bahwa internet merupakan sebagai medium bisnis baru, muncul diawal tahun 2000.
Keistimewaan dan keunggulan internet:
• Efficiency : internet dapat dinikmati oleh para pengunjung dalam jumlah yang tidak terbatas, tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan
• Without boundary : internet tidak mengenal batas Negara atau benua.
• 24-hours online : internet menyediakan informasi yang berlangsung sepanjang waktu
• Interactive : internet menyajikan berita dalam bentuk yang menarik dan bentuk menu yang dapat dipilih sesuka hati.
• Hyperlink : informasi yang disediakan dari hyperlink untuk mempermudah pengunjung mengetahui makna yang lebih khusus dari sebuah kata.
• No lincense required : untuk dapat menanyangkan informasi dalam internet, tidak diperlukan adanya surat izin (SIUPP) terlebih dahulu.
• No censorship : dapt dikatakan bahwa hingga kini belum ada satu badan pun di dunia ini yang berwenang resmi untuk menyensor informasi dalam internet.
Perencanaan web (web plan)
 Analisis pasar, adalah analisis pasar sasaran (target market analysis), riset pasar (market research), dan perkirakan pasar (market forecast).
 Strategi website, meliputi hal-hal seperti ; fokus strategi, visi dan misi, strategi pengembangan, dan strategi pemasaran website.
 Ramalan penjualan (keuntungan), poin terpenting dalam web plan tidak selalu mengenai bagaimana website dapat menghasilkan penjualan, tetapi hal-hal yang dapat mendatangkan keuntungan.
 Anggaran pengeluaran, rencanaan anggaran ini sebaiknya juga memasukkan detail yang cukup untuk melacak pengeluaran dari bulan ke bulan dan kemudian menindak lanjuti rencana tersebut dengan analisis aktualnya.
Tujuh elemen kunci untuk mencapai kesuksesan online/e-business:
1. Menjual produk pada tingkat gross margin yang tepat untuk mempertahankan model bisnis yang menguntungkan
2. Menawarkan kepada customer online proposisi nilai yang cukup meyakinkan
3. Memastikan customer aquistion cost berada pada tingkat jumlah penjualan rata-rata
4. Memberikan kepada konsumen untuk memanfaatkan web bersahabat (user-friendly) yang mampu mengikat pengunjung
5. Pencapaian traffic pengunjung yang signifikan sementara secara terus menerus mengatur tingkat konversi yang tinggi
6. Pengaturan pencapaian efektivitas biaya efisiensi produk
7. Memberikan customer support terbaikmelali multiple touch point.
Belakangan ini, saya mendengar banyak sekali diskusi yang menyatakan bahwa internet ebusiness akan menjadi bisnis regular yang biasanya terdapat diberbagai obligasi internet masih merupakan saluran baru bagi pelaksana bisnis di banyak perusahaan. Untuk beberapa saat, para investordan pelaku bisnis telah mengukur kesuksesan e-business dengan melihat seberapa banyak pengunjung yang mendatangi sebuah site setiap bulannya/pertumbuhan revenue, hits dan jumlah produknya.
Tips bagi advertiser offline berpindah ke online
• Jangan sia-siakan uang anda dalam branding online
Jika anda berusaha untuk melambungkan kesadaran online, terdapat cara yang murah dan efektif untuk melakukannya. Berdasarkan penelitian oleh firma NPD Group, search listing bekerja lebih baik dari standar banner dengan memperhatikan penarikan brand listing atau rating pilihan yang dipilih.
• Jadikan tujuan advertising sebagai orientasi
Mengikatkan online ads anda dengan tujuan spesifik sangat penting untuk dua alasan. Pertama, dapat membuat kegiatan kreatif dalam iklan menjadi lebih efektif. Kedua, iklan pay-of-performance lebih efisien dalam biaya.
• Mengambil keuntungan inovasi dari iklan online
Banner sekarang memiliki rentang yang lebih beragam dari media animasi yang sangat rumit sampai ke bentuk link produk yang sederhana.
Tujuan dan misi website:
- Objek website
- Misi website
- Keterlibatan dalam bisnis
- Kepuasaan konsumen
- Filosofi tempat kerja
Dalam membangun sebuah e-business, ada lima tahapan yang harus dilalui oleh calon pebisnis online. Tiap-tiap tahapan akan berisi hal-hal mengenai perencanaan dan pembangunan website untuk bisnis online. Berikut kelima tahapan dalam perencanaan pembangunan sebuah bisnis online, atau e-biz :
1. Penetapan stategi e-biz
2. Perencanaan website yang representatif
3. Pembuatan website
4. Promosi website
5. Respon terhadap feedback yang muncul, yang diakhiri dengan worksheet merencanakan business action plan.
Setipa tahapan ini akan berisi langkah-langkah kongkrit dalam merencanakan bisnis online. Sebelum melangkah kepada detail tahapan, ada baiknya dimulai dengan penantangan atau pemahaman kita akan kebutuhan website itu sendiri.
Bisnis Online dibagi menjadi 3 jalur yaitu Bisnis Penjualan/Jasa, Pemasaran dan Periklanan. Untuk sukses di JALUR MANAPUN, inilah yang WAJIB anda lakukan:
1. Buat Web Bisnis Anda
Pebisnis Online perlu belajar bagaimana membuat blog dengan cepat dan mudah. Rekomendasi saya adalah WordPress yang sudah terbukti mudah diinstall, mudah digunakan dan paling aman dibandingkan mesin-mesin blog yang lainnya. Blog sangat fleksibel digunakan sebagai mesin penjualan, pemasaran dan publikasi. Sebagai FREE MEMBER di Cafebisnis, anda bisa belajar tentang WordPress ini secara detil dan GRATIS! Jika anda upgrade menjadi premium member, maka anda juga akan mendapatkan panduan bagaimana memaksimalkan fungsi WordPress anda hingga menjadi mesin pemasaran yang yahud.
2. Sulap Menjadi Mesin Uang
Berikutnya anda perlu belajar bagaimana membuat sebuah web penjualan seperti web toko online atau web affiliasi. Sebagai premium member cafebisnis, anda akan mendapatkan panduan cara membuat web toko online berbasis WordPress. Jika anda ingin memiliki web dengan system affiliasi sendiri, Cafebisnis juga menyediakan plugin wp-affiliasi yang akan membantu mengubah WordPress anda menjadi sebuah mesin affiliasi hanya dengan sekali klik saja.
3. Menjadi Nomor 1 di GOOGLE
Web keren, fasilitas oke, produk mantap tapi kalau ndak ada yang tahu dan berkunjung sama aja bohong. Salah satu mesin penarik pengunjung paling mantap, gratis dan tertarget adalah Search Engine seperti Google. Setelah web jadi, tugas anda berikutnya adalah Menjadikan Blog anda Nomor 1 di Google.
Berikut Beberapa Pelajaran Bisnis Online Yang Akan Anda Dapatkan Secara Gratis:
• Pelajaran 1: Menepis Keraguan Tentang Bisnis Online. Saya akan tunjukkan kepada anda bukan bahwa saya menghasilkan lebih dari dua puluh ribu dollar dari bisnis online hanya dalam waktu dua bulan! Ini BUKAN program MLM atau bisnis jaringan. Ini BUKAN money game atau skema piramid. Ini adalah bisnis yang LEGAL dan 100% HALAL!
• Pelajaran 2: Tiga Rahasia Sukses Pebisnis Online. Jika anda mengetahui dan menerapkan tiga rahasia ini, DIJAMIN anda pasti sukses berbisnis online! Perlu waktu 2 tahun bagi saya untuk menemukan kunci rahasia ini dan sekarang anda akan mengetahuinya!
• Pelajaran 3: Bagaimana Memulai Bisnis Online yang Sesuai dengan Minat dan Hobi Anda. Cara terbaik untuk menghasilkan uang dari Internet adalah memulai bisnis dari sesuatu yang anda senangi. Temukan cara memanfaatkan hobi anda menjadi sumber penghasilan di Internet!
• Pelajaran 4: Bagaimana Menghasilkan Uang dari Internet Tanpa Memiliki Produk Sendiri! Anda bahkan TIDAK perlu mempunyai produk untuk bisa menghasilkan uang dari Internet. Anda bisa membangun bisnis online yang sukses dan TIDAK perlu pusing mengurusi pengiriman barang atau customer support.
• Pelajaran 5: Alat-Alat yang Diperlukan Pebisnis Online. Apa saja sih, tools yang digunakan oleh para Internet entrepreneur untuk menjalankan dan mengotomatiskan bisnis online mereka?
• Pelajaran 6: Teknik Promosi Online yang Efektif. Saya akan jelaskan cara-cara promosi online yang efektif dan beretika, baik metodi promosi yang gratis maupun berbayar. Jangan sampai terjebak berpromosi dengan cara-cara ILEGAL seperti SPAMMING!
• Pelajaran 7: Online Entrepreneur Lifestyle. Bagaimana menata hidup dan membagi waktu anda sebagai pebisnis online--terutama jika saat ini anda masih berstatus pelajar/mahasiswa atau bekerja full time di kantor/perusahaan lain.
• BONUS: UPDATE Gratis Selamanya! Dengan berlangganan sekarang anda akan terus menerima tips-tips terbaru dari saya tanpa dipungut biaya sama sekali.

Referensi :
• Ustadiyanto, Riyeke. e-Business Plan, Perencanaan, Pembangunan dan Strategi Bisnis di Internet. Yogyakarta: Andi, 2002. (buku gunadarma)
• http://www.bisnisonlineindonesia.com/
• http://www.bisnismu.com/

Sabtu, 27 November 2010

Franchising

Penggunaan kata franchise yang lebih popular telah muncul dari berkembangnya istilah franchise format bisnis. Franchise format bisnis adalah pemberian sebuah lisensi oleh seseorang (franchisor) kepada pihak lain (franchisee) lisensi tersebut memberikan hak kepada franchise untuk berusaha dengan menggunakan merk dagang/lama dagang franchisor dan untuk menggunakan keseluruhan paket, yang terdiri dari seluruh elemen yang diperlukan untuk membuat seseorang yang sebelumnya belum terlatih dalam bisnis dan untuk menjalankan dengan bantuan yang terus menerus atas dasar-dasar yang telah ditentukan sebelumnya.
• Perbedaan franchise dengan tipe bisnis lainnya
Membeli sebuah franchise sebenarnya sama dengan membeli sebuah bisnis pada umumnya, tetapi tentu saja ada perbedaanya. Yang membedakannya ialah dalam bisnis konvensional, penjual bertanya apakah akan membeli bisnis atau tidak dan kemudian akan memberikan data tentang perusahaan tersebut. Dalam franchising, terdapat sejumlah faktor penting yang harus dipertimbangkan. Sebagai seorang franchisee, anda akan memasuki sebuah hubungan jangka panjang dengan franchisor anda, dimana anda harus menyadarkan padanya untuk menciptakan tingkat kesuksesan bisnis secara luas.
• Faktor-faktor utama didalam bisnis franchise
1. Keberadaan franchisor anda
2. Kewajiban untuk menggunakan nama dan system franchisor, dan patuh kepada pengendalinya.
3. Resiko terhadap kejadian yang merusak bisnis anda tanpa anda berada dalam posisi yang siap menhadapinya.
4. Kemampuan franchisor anda untuk tetap memberikan jasa sesuai standar yang bernilai dan wajar yang bisa membuat bisnis anda berhasil.
• Penyebab kegagalan franchisor yang palimg umum, yaitu :
1. Uji coba yang tidak memadai
2. Penyeleksian franchisee secara sembrono
3. Struktur franchise dibuat secara buruk
4. Franchisor kekurangan modal
5. Franchisor menjalankan bisnisnya dengan buruk
• Perjanjian franchise
Kontrak franchise merupakan dokumen yang di dalamnya seluruh transaksi dijabarkan secara bersama. Perjanjian franchise harus secara tepat menggambarkan janji-janji yang dibuat dan harus adil, serta saat yang bersamaan menjamin bahwa ada kontrol yang cukup untuk melindungi integritas system.
Kontrak tentunya penting meskipun nampaknya bukan untuk menarik perhatian secara berlebihan, kontrak haruslah :
1. Dibuat dengan benar sesuai persyaratan hukum, dengan beragam hak milik yang dimiliki oleh franchisor
2. Memberikan detail-detail operasional dan kontrol
3. Memberikan franchisee jaminan dalam beroperasi dan pada kemampuannya untuk mengembangkan dan menjual assetnya.
Segi-segi umum dari kontrak adlah sebagi berikut :
a. Penentuan identifikasi kepentingan franchisor sebagai pemilik
b. Sifat serta luasnya hak-hak yang diberikan kepada franchisee
c. Jangka waktu perjanjian
d. Sifat dan luasnya jasa-jasa yang dberikan oleh franchisor, baik pada masa-masa awal maupun selanjutnya.
e. Kewajiban-kewajiban awal dan selanjutnya ari franchisee
f. kontrol operasional terhadap franchising
g. penjualan bisnis
h. kematian franchisee
i. arbitrase
j. berakhirnya kontrak dan akibat-akibatnya
• Mengembangkan konsep bisnis
Pendirian suatu sistem franchise bisa timbul karena satu diantara dua hal. Pertama adalah ketika diputuskan untuk memperluas bisnis yang ada dengan menggunakan sistem franchise. Kedua adalah ketika adanya suatu usaha positif untuk membentuk dan mendirikan bisnis secara franchising sejak awalnya.
Franchising harus dikembangkan dari dasar finansial dan bisnis yang kuat, sehingga tidak banyak lagi sumber daya yang harus dicurahkan pada aktivitas franchising.
Ada lima faktor untuk dipertimbangkan, yaitu :
1. Franchising dan keuangan
2. Keterampilan franchisee
3. Tempat usaha
4. Permintaan konsumen
5. Sektor pasar
Franchisee yang sukses umumnya adalah bisnis yang mementingkan tingkat pelayanan pribadi yang tinggi kepada konsumen.
• Mengembangkan paket franchise
Untuk mempersiapkan paket franchise, pelaksanaan operasi percobaan yang sukses merupakan faktor penting. Franchisor harus mengetahui dimana suatu outlet bisa diddirikan dan kriteria apa untuk menentukan suatu tempat atau daerah.
Contoh waralaba :

CETROO COFFEE LATTE
-nikmat, segar ‘n eksotis-

Memulai suatu usaha memang tidak mudah, maka dari itu diperlukan kerja keras dan keuletan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Cetroo Coffee Latte dibawah naungan PT Indotrans Group yang sudah terbukti dan teruji bermaksud mengembangkan sayapnya ke penjuru tanah air melalui konsep Business Opportunity dengan mengangkat usaha bisnis minuman kopi dan teh yang mempunyai cita rasa yang khas dibanding dengan produk lain, disamping modal yang diperlukan relatif kecil, namun dengan sistem dan konsep yang teruji mampu menghasilkan profit yang maksi.
Bisnis coffee latte yang di racik dengan berbagai macam aneka rasa yang nikmat dan penyajian yang memikat serta harga jual yang merakyat, memberikan kenikmatan tersendiri bagi pecinta coffee dan teh serta keuntungan yang melimpah bagi mitra bisnis kami…
Cetroo Coffee Latte menawarkan bisnis minuman aneka rasa coffee dan teh yang nikmat dan menyegarkan….prosedur penyajian yang mudah dan terbukti diterima semua kalangan, tua muda bahkan anak-anak dengan prospek kedepan yang sangat cerah dan minim kompetitor. Produk cetroo coffee latte dikemas dengan kemasan alumunium foil untuk 2 macam menu yakni paket hemat untuk cup 12 oz dan paket hebat untuk cup 14 oz dengan harga jual berkisar Rp 3.500 sampai Rp 9.000 (rasa bintang lima, harga kaki lima).
Dengan sistem pengembangan menggunakan konsep Business Opportunity dengan harga per paket hanya Rp.7.000.000, mitra akan diberikan booth eksklusif beserta peralatan lengkap dan stock awal produk dan juga prosedur penyajian coffee latte serta jaminan suplai bahan baku. Lebih hebohnya lagi, mitra tidak dipungut franchise fee, royalty fee maupun supporting fee, dan hanya dikenakan sedekah 2,5 % dari setiap pembelian bahan baku yang akan disalurkan untuk kegiatan amal dan kemanusiaan (konsep bisnis dan amal, bisa dibilang inilah konsep bisnis dunia akherat).
Berapa besar keuntungnya….??? So pasti sangat menguntungkan , jelas dari bahan bakunya yang hanya Rp 2.800 – 3.900 bisa di jual oleh mitra seharga Rp 3.500 – 9.000 per cup tergantung lokasi dan tingkat keramaian. Sehingga laba/keuntungan yang akan diperoleh mitra bisa mencapai 85 % dan BEP bisa diperoleh hanya 1 s/d 3 bulan.
Kami juga mempunyai tim support yang selalu siap memberikan arahan maupun konsultasi gratis tentang berbagai kendala yang mungkin dihadapi oleh mitra.

SEGERA PELAJARI KONSEP BISNIS KAMI, MANFAATKAN PELUANG BESAR INI UNTUK MERAIH SUKSES BERSAMA KAMI SECEPATNYA.



KONSEP FRANCHISE / KEMITRAAN
Kami menawarkan 2 macam konsep francahise / kemitraan untuk pengembangan bisnis jaringan kami, yakni sebagai Mitra Franchise biasa dan sebagai Master Franchise :
Persyaratan Franchisee (mitra franchise)
- Menyediakan lokasi yang strategis, spt : Mall / Pusat Perbelanjaan / Mini Market, Kampus / Sekolah,
Rumah Sakit, Stasiun / Terminal, dsb. (luas lokasi minimal 1 x 1,5 m)
- Mempunyai komitmen yang tinggi dalam bisnis ini.
- Mempunyai modal yang cukup.
- Melakukan pembelian bahan baku kepada Cetroo Coffee.
- Menyediakan Karyawan yang memenuhi kriteria.
- Melakukan promosi lokal dan/atau regional.
- Jujur dan bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional.
Kewajiban Franchisor (pemberi hak franchise)
- Menyediakan peralatan dan perlengkapan.
- Mensuplay Bahan Baku yang diperlukan.
- Melakukan promosi tingkat nasional.
- Melakukan support kepada mitra.
Langkah untuk menjadi mitra:
1. Mengajukan usulan lokasi usaha.
2. Membayar DP minimal 50 %, pelunasan sebelum paket dikirim.
3. Menandatangani perjanjian kerjasama.
4. Training karyawan.
5. Siap operasional.
a). Mitra Franchise
Saat ini kami menawarkan 3 paket kerjasama bisnis dengan konsep Business Opportunity, yakni :
1. Paket Booth/Counter
Investasi awal hanya dengan Rp. 7.000.000,-
Fasilitas yang didapatkan:
- Satu unit booth/counter eksklusif
- Peralatan lengkap meliputi : blender, hitter, 2 buah teko, vacuum jug, ice box, water
pump/ pompa galon air, dll)
- Produk coffee latte 120 pcs @ 20 untuk 6 rasa (chocolate, mocha, hazelnut, tiramizu,
strawberry & orange)
- Jasvan Tea 1 pack
- Cup 14 oz 120 pcs
- Choco chips dan choco stick
- Flavour topping jam 5 rasa (chocolate, strawberry, blueberry, mocha & caramel)
- X banner
- 2 buah seragam karyawan
- Prosedur cara penyajian
2. Paket Customize (take away)
Yang membedakan dengan Paket 1 hanya desain boothnya sesuai permintaan mitra, sehingga
besarnya investasi akan menyesuaikan kemudian.
3. Paket Kafe / Mini Kafe
Untuk Paket Cafe, Investasi berkisar Rp 250-400 juta.
Untuk Paket Mini Kafe, Investasi berkisar Rp 45-90 juta
* Biaya paket menyesuaikan desain dan space yang dibutuhkan.
b). Master Franchise
Disamping konsep kemitraan, kami juga menawarkan kepada anda untuk menjadi Master Franchise di daerah/wilayah anda. Hanya dengan membeli minimal 3 paket anda berhak menjadi Master Franchise dengan beberapa keuntungan antara lain:
1. Mendapatkan potongan diskon 15 % dari setiap paket dan produk yang diambil, serta berhak
mengembangkan jaringan di wilayahnya sendiri.
2. Mendapatkan software accounting.
3. Diberikan alamat email dengan domain cetroocoffee.com (mis: wilayahanda@cetroocoffee.com)
4. Semua mitra yang sudah bergabung dalam satu wilayah untuk pembelian bahan baku akan dialihkan ke
Master Franchise, sehingga disamping Master Franchise mendapat keuntungan 15 %, mitra pun juga
mendapat keuntungan biaya ongkos kirim yang lebih murah dibanding jika membeli dari pusat.

CETROO COFFEE LATTE SPECIAL MENU


Nikmati persembahan terbaik dan istimewa dari kami :

a). Coffee Latte
Capuccino Cetrolatte
Chocolat Cetrocinno Latte
Caramel Cetrocinno Latte
Vanilla Cetrocinno Latte
Mocha Cetrocinno Latte e
Hazelnut Cetrocinno Latte
Tiramisu Cetrocinno Latte
Strawberry Cetrocinno Latte
Mintberry Cetrocinno Latte
Orange Cetrocinno Latte
Peppermint Cetrocinno Latte
Caffeblend Cetrocinno Latte

Dengan whip cream diatasnya, plus topping pilihan :
choco roll stick, choco chips / choco granule n
topping jam ( choclate, caramel, mocha, strawberry,
blueberry )

b). Jasvan Tea
Ramuan teh dengan cita rasa khas indonesia yang
penuh sensasi dan kesegaran alami

ANALISIS ROI (Return Of Investment)
Berikut analisis ROI dari hasil penelitian dan pengalaman kami (asumsi minimal)
Modal minimal = Rp. 7.000.000,-
































referensi : http://www.waralabaku.com/franchise-kopi-cetroo-coffee-latte
buku franchising (buku univ.gunadarma)

Sabtu, 30 Oktober 2010

Studentsite

Studentsite diperuntukkan bagi mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gunadarma untuk dapat berhubungan dengan mahasiswa lain atau pun dosen. Karena disana kita dapat menerima berbagai informasi tentang kegiatan yang ada di Universitas Gunadarma, seperti seminar, workshop,dan lain-lain. Di studensite kita dapat pula menerima dan mengirim tugas, melihat nilai, jadwal kuliah,dll.

Cara mengaktivasi studensite sangatlah mudah, kita hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang tersedia disana, dan akan langsung terdaftar. Namun studensite ada kalanya tidak dapat dibuka ataupun proses masuk kestudensitenya yang lama.

http://studentsite.gunadarma.ac.id

Minggu, 24 Oktober 2010

Mengenal Bisnis

BAB 1
PENGERTIAN BISNIS

Bisnis merupakan kegiatan yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, manusia, maupun organisasi. Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya-penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

1.1 Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis

Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
1. Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
2. Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
3. Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
4. Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

1.2 Klasifikasi Bisnis

Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
1. Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
2. Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
3. Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
4. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
5. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
6. Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
7. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
8. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
9. Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

1.3 Tujuan Bisnis

Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.
1. Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:
2. Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
3. Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
4. Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
5. Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
6. Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
7. Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.

1.4 Kegiatan Bisnis

Berdasarkan kegiatannya bisnis dibedakan menjadi 4, yaitu:
1. Bisnis ekstraktif
Adalah bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan atau menggali bahan-bahan tambang yang terkandung didalam perut bumi. Misalnya pabrik semen, tambang timah, dll.
2. Bisnis Agraris
Adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
3. Bisnis Industri
Adalah bisnis yang bergerak di bidang industry manufacturing. Misalnya industry tekstil, garmen, mesin-mesin, dll.
4. Bisnis Jasa
Adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa yang menghasilkan produk-produk yang tidak berwujud, seperti jasa pendidikan, kecantikan, perbankan, kesehatan, dll.
Berdasarkan hasil ciptaannya bisnis dibedakan menjadi 4, yaitu:
1. Kegunaan Bentuk (Form Utility)
Adalah bisnis yang berusaha untuk mengubah suatu benda menjadi benda lain yang berbeda bentuknya sehingga lebih bermanfaat bagi manusia atau masyarakat.
2. Kegunaan Tempat (Place Utility)
Adalah bisnis yang begerak dalam bidang transportasi atau pengangkutan baik angkutan barang maupun angkutan manusia.
3. Kegunaan Waktu (Time Utility)
Adalah bisnis yang bergerak dalam bidang penyimpanan. Bisnis ini berusaha menyimpan barang yang pada saat/waktu itu kurang bermanfaat disimpan dulu, kemudian pada waktu yang lain akan dkeluarkannya barang tersebut karena pada waktu itu, barang itu menjadi lebih berguna.
4. Kegunaan Kepemilikan barang (Possession Utility)
Adalah bisnis yang bergerak dalam bidang perdaganagn atau pertokoan.
Faktor lingkungan, yaitu:
1. Alam
2. Ekonomi
3. Teknologi
4. Sosial
5. Budaya
6. Pemerintah
7. Hubungan Internasional
Jenis-jenis kegiatan bisnis
1. Aktivitas produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa
2. Aktivitas distribusi adalah kegiatan bisnis yang melakukan fungsi pemindahan barang atau jasa dari suatu tempat ke tempat lainnya.
3. Aktivitas konsumsi adalah mengacu pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan permintaan terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.
Karakteristik system bisnis
1. Kompleksitas dan keanekaragaman
Bahwa bisnis saat ini muncul dengan berbagai sektor dengan beberapa kelompok industri.
2. Saling ketergantungan
Bahwa masing-masing perusahaan dalam operasinya selalu membutuhkan dan dibutuhkan oleh perusahaan lain.
3. Perubahan dan inovasi
Perubahan dan inovasi sangat diperlukan dalam bisnis terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat.
Hakikatnya adalah untuk memberi kepuasan bagi konsumen karena adanya perubahan lingkungan, seperti pendapatan, ternd atau model, gaya hidup, dan perkembangan teknologi.
Alternatif-alternatif yang bis dilakukan oleh perusahaan jika menghadapi perusahaan lingkungan bisnis, yaitu:
a. Mengembangkan produk yang sudah ada
b. Menciptakan produk yang betul-betul baru

Masing-masing alternatif harus dapat diputuskan dengan mempertimbangkan batasan-batasan yang dimiliki oleh perusahaan, seperti teknologi, keterampilan, dan anggaran.



BAB 2
LINGKUNGAN BISNIS

Lingkungan bisnis adalah sebagai kekuatan-kekuatan yang mempenngaruhi, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja perusahaan.

Lingkungan bisnis terbagi menjadi 3, yaitu:

2.1 Lingkungan umum

Lingkungan umum adalah yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja perusahaan dan hamper semua perusahaan dipengaruhi oleh lingkungan tersebut.
Komponen-komponen dari lingkungan umum, yaitu:
a. Demografi yaitu perubahan tentang struktur penduduk, permasalahan jenis kelamin, ras, peluang kerja dan penganguran
b. Ekonomi yaitu mempengaruhi prestasi kerja dari suatu perusahaan meliputi tempat pertumbuhan, ekonomi, tingkat pendapatan.
c. Alam yaitu sumber daya alam memberikan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh perusahan. Ketersediaan bahan-bahan akan menjamin kelancaran kerja dari perusahaan.
d. Teknologi yaitu merupakan kekuatan yang dapat menciptakan produk dan pasar baru. Perusahaan perlu mengamati setiap perkembanganpenggunaan teknologi.
e. Politik. Factor-faktor politik agar bisnis dapat berkembang dengan baik, yaitu:
Undang-undang tentang lingkungan dan perburuhan
1. Peraturan tentang keamanan dan kesehatan kerja
2. Stabilitas pemerintahan
3. Peraturan tentang perdagangan luar negri
4. System perpajakan
5. Social dan budaya

2.2 Lingkungan industri

a. Ancaman masuk pendatang baru
yaitu masuknya perusahaan sebagai pendatang baru akanmenimbulkan sejumlah implikasi bagi perusahaan yang sudah ada sehingga akan terjadi perebutan pasar yang semakin kompetitif serta pered=butan sumber daya produksi yang terbatas. Terdapat beberapa faktor penghambat terhadap pendatang baru untuk masuk ke dalam sutau industry, yaitu:
1. Skala ekonomi
2. Diferensiasi produk
3. Kecukupan modal
4. Biaya peralihan
5. Akses kesaluran distrbusi
6. Keunggulan biaya independen
7. Peraturan pemerintah
b. Persaingan sesama perusahan dalam industri
Adanya persaingan dalam dunia industri akan dapat mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi persaingan dalam industri, yaitu:
1. Jumlah competitor
2. Tingkat pertumbuhan industri
3. Karakteristik produk
4. Biaya tetap yang besar
5. Kapasitas
6. Hambatan keluar
c. Ancaman dari produk pengganti
d. Kekuatan tawar pembeli
Kekuatan tawar pembeli ini dapat mempengaruhi dan memaksa perusahaan untuk menurunkan harga suatu produk, meningkatkan pelayanan dan mutu produk serta mengadu perusahaan dengan kompetitornya.
1. Pembeli mampu memproduksi produk yang diperlukan.
2. Sifat produk tidak terdiferensiasi dan banyak pemasok.
3. Switching cost pemasok kecil.
4. Pembeli mempunyai tingkat profibilitasyang rendah.
5. Produk perusahaan tidak terlalupenting bagi pembeli
e. Kekuatan tawar pemasok
Kekuatan tawar pemasok ini dapat mempengaruhi dan memaksa untuk menaikkan harga produk karena kemampuan mereka. Pemasok akan semakin kuat jika mengalami beberapa kondisi, yaitu:
1. Jumlah pemasok sedikit
2. Produk atau jasa yang ada adalah unik dan mampu menciptakan switching cost yang besar.
3. Tidak tersedia produk substitusi
4. Pemasok mampu melakukanintegrasi ke depan dan mengolah produk yang dihasilkan
f. Pengaruh kekuatan stakeholder lainnya
Yaitu memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap perusahaan

2.3 Lingkungan internal

Lingkungan internal merupakan kekuatan yang ada dalam perusahaan itu sendiri yang sifatnya dapat dikontrol oleh perusahaan. Komponen-komponen dalam lingkungan internal, yaitu:
a. Struktur
b. Strategi
c. Sistem
d. Gaya kepemimpinan
e. Staf atau karyawan
f. Budaya perusahaan


BAB 3
PENTINGNYA VISI DAN MISI DALAM BERBISNIS

Adanya visi dan misi merupakan syarat wajib bagi sebuah perusahan atau organisasi. Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda, semua tergantung tujuan yang akan dicapai oleh masing-masing perusahaan. Biasanya visi dan misi dibuat saat perusahaan sedang akan dibangun, karena visi dan misi perusahaan menjadi landasan dasar bagi sebuah perusahaan. Oleh karena itu tak perlu ditanyakan lagi, bahwa peranan visi dan misi perusahaan sangatlah penting.
Namun sebelum mengetahui pentingnya visi dan misi perusahaan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu pengertian visi dan misi perusahaan :
1. Istilah visi berasal dari kata vision yang berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti penglihatan. Bisa diartikan yang dimaksud visi adalah sebuah pandangan tentang tujuan jangka panjang perusahaan atau rencana yang akan dicapai oleh suatu perusahaan. Visi biasanya berisi pernyataan yang singkat dan jelas, namun bisa mencakup semua tujuan dan cita-cita perusahaan. Contoh visi PT. Khalifah Niaga Lantabura : “Membantu Siapa Saja Bisa Sukses Berbisnis“.
2. Sedangkan misi adalah kegiatan atau aktifitas yang mengarahkan perusahaan Anda pada tujuan yang menjadi impian perusahaan tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa misi adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk mendukung perusahaan hingga mencapai tujuannnya. Contoh misi PT. Khalifah Niaga Lantabura : menciptakan para pengusaha Indonesia yang berkarakter, membantu menyediakan berbagai prospektus bisnis berkualitas dan tepat guna, menciptakan inovasi bagi dunia bisnis, menciptakan jaringan bisnis, menciptakan lapangan kerja, sehingga kemandirian ekonomi bangsa dapat terwujud.
Setelah mengetahui pengertiannya dapat dipastikan bahwa tanpa adanya visi dan misi, sebuah perusahaan tidak akan bisa mencapai tujuan yang diimpikan. Contoh mudahnya, kita misalkan membangun perusahaan sama halnya dengan memulai sebuah perjalanan. Sebelum memulai perjalanan, Anda tentukan terlebih dahulu kota tujuan Anda. Tanpa memiliki tujuan tempat atau kota yang akan dikunjungi, orang tersebut tidak akan pernah beranjak kemanapun. Sama halnya dengan perusahaan yang belum memiliki visi, perusahaan tersebut juga belum bisa bergerak kemanapun karena belum memiliki tujuan usaha.
Tak kalah pentingnya dengan visi, misi perusahaan juga berpengaruh terhadap perjalanan perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki misi, keadaannya akan sama dengan orang yang sudah memiliki kota tujuan (misalnya : perjalanan ke kota Jogja) namun belum memiliki rencana sarana transportasi yang akan digunakan dan kapan waktu keberangkatan. Sehingga perjalanan menuju Jogja hanya sekedar angan-angan, yang belum bisa di wujudkan.
Dari contoh diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa tanpa adanya visi dan misi perusahaan yang saling bersinergi, mustahil rasanya bila sebuah perusahaan dapat berjalan. Maka bagi Anda yang berminat untuk membuka usaha baru, siapkan pondasi bisnis Anda dengan membuat visi dan misi yang kuat. Semoga dapat bermanfaat dan salam sukses.



BAB 4
ETIKA BISNIS

Etika bisnis (business etnic) dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelola bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi atau sosial, pengetahuan terapan, dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis.
Keenam perubahan yang mempengaruhi berbagai factor ini diduga membuat etika menjadi persoalan mendasar yakni sebagai berikut :
1. Perkembangan di lingkungan secara umum
2. Perkembangan di lingkungan nasional akibat interversi atau bimbingan pemerintah
3. Perkembangan di lingkungan global/internasional
4. Perubahan tuntutan konsumen bagi perusahaan
5. Perkembangan hubungan pemasok perusahaan
6. Perkembangan tuntutan agar perusahaan menjalankan fungsi sosial lebih baik

4.1 Masalah dan Prokontra Etika Bisnis

Prokontra terhadap masalh etika juga dikemukakan bahwa masalah utama etika dalam dunia bisnis berakar dari persoalan tanggung jawab sosial perusahaan pendapat tentang perusahaan ini dikelompokkan menjadi 3, yaitu pendapat yang menolak tanggung jawab, pendapat yang mau menerima tanggung jawab secara terbatas, dan pendapat yang mau menerima tanggung jawab sosial secara utuh.

4.2 Prinsip Etika Bisnis
Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip bertujuan untuk memberikan acuan. Cara yang harus ditempuh oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Prinsip-prinsip etika bisnis oleh muslich (1998:31-32) yaitu sebagai:
1. Prinsip ekonomi
2. Prinsip kejujuran
3. Prinsip tidak berniat jahat
4. Prinsip keadilan
5. Prinsip hormat pada diri sendiri
Lima prinsip etika tersebut tentu tidak mungkin secara keseluruhan dilakukan secara
bersamaan oleh karena itu, yang terpenting balam hal ini adalah bagaimana perusahaan tetap
komitmen terhadap pentingnya memelihara dan menjaga etika bisnis.



BAB 5
PENUTUP

Ruang Lingkup Bisnis
Bisnis→ berasal dari busy → sibuk
“Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat .( Huat .T)
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.[Griffin & Ebert]

Kesimpulan:
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Elemen – elemen dalam sistem bisnis :
1.Capital ( Modal )
Sejumlah uang yang di gunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis.
2.Material ( Bahan – bahan)
Faktor yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3.SDM (Sumber Daya Manusia)
Memiliki kemampuan yang berkualitas tinggi.
4.Management Skill ( Ketrampilan Management)
Sistem Manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajement.

Jenis Kegiatan bisnis :
- Produksi
- Distribusi
- Konsumsi

Bentuk Dasar Kepemilikan bisnis :
Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.


DAFTAR PUSTAKA

• Gitosudarmo,M.Com, Drs. Indryo .1996. Pengantar Bisnis edisi 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta (buku gunadarma)
• Amirullah dan Imam Harjanto. 2005. Pengantar Bisnis. Malang: Graha Ilmu (buku gunadarma)
• http://www.tdwclub.com/bisnis/4-keuntungan-membangun-bisnis-sendiri/
• http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis